April 18, 2025

Search
Close this search box.

Dampak Erupsi Gunung Lewotobi di Bali Hingga ke Penerbangan

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, pada awal November erupsi. meningkatnya aktivitas vulkanik memberikan dampak signifikan terhadap aktivitas penerbangan, termasuk di Bali.

Letusan yang terjadi pada 3 November 2024 menyebabkan abu vulkanik menyebar luas. Hal tersebut mengganggu operasional bandara dan memaksa pembatalan sejumlah penerbangan.

Dampak pada Penerbangan di Bali

Abu vulkanik dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki mencapai wilayah Bali. Aktivitas vulkanik mengakibatkan pembatalan penerbangan internasional dan domestik di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Pada Rabu, 13 November 2024, sebanyak 26 penerbangan domestik dan 64 penerbangan internasional dibatalkan.

Maskapai seperti Qantas, Jetstar, Virgin Australia, Cathay Pacific, IndiGo, Malaysia AirAsia, Singapore Airlines, dan Scoot terpaksa membatalkan atau menunda penerbangan mereka demi keselamatan penumpang dan kru.

Pembatalan penerbangan ini menyebabkan ribuan wisatawan terdampar di bandara, dengan beberapa penerbangan harus kembali ke bandara asal. Maskapai menawarkan pengembalian dana atau penjadwalan ulang bagi penumpang yang terdampak.

Penutupan Bandara di Nusa Tenggara Timur

Selain Bali, lima bandara di Nusa Tenggara Timur ditutup akibat dampak abu vulkanik dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

Bandara tersebut meliputi Bandara Frans Seda Maumere, Bandara Frans Sales Lega di Ruteng, Bandara Haji Hasan di Ende, Bandara Lede Kalumbang di Tambolaka, dan Bandara Komodo di Labuan Bajo.

Penutupan ini menyebabkan pembatalan penerbangan dari dan ke wilayah tersebut. Termasuk juga rute dari Bandara Eltari Kupang ke beberapa bandara di NTT.

Baca juga: Akhir Tahun 2024 Wilayah di Bali Memasuki Musim Hujan

Berita Terbaru
Bali Today
Berita Lainnya