Sebagian wilayah di Bali mulai mengalami musim hujan pada akhir tahun 2024. Berdasarkan data dari Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Badung, 10 Zona Musim (ZoM) di Bali telah memasuki musim hujan. Sementara 10 ZoM lainnya masih berada dalam masa transisi. W
ilayah yang diperkirakan mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat meliputi Bali Barat, Bali Tengah, Bali Timur, dan Bali Selatan.
Peningkatan Intensitas Hujan di Berbagai Wilayah Bali
Prakirawan Cuaca BBMKG Wilayah III Badung, Kadek Setiawati, mengungkapkan bahwa beberapa wilayah di Bali mulai intensif diguyur hujan dalam beberapa hari terakhir. Berdasarkan data yang ada, dari 20 ZoM di Bali, separuhnya telah memasuki musim hujan sejak Oktober, sementara sisanya masih dalam proses peralihan dari musim kemarau ke musim hujan.
BBMKG memperkirakan bahwa seluruh ZoM akan sepenuhnya memasuki musim hujan pada Desember 2024. Puncak musim hujan diprediksi terjadi sekitar Januari hingga Februari 2025.
Fenomena Atmosfer yang Mempengaruhi Cuaca Bali
Cuaca di Bali saat ini juga dipengaruhi oleh kondisi atmosfer regional dan global. Fenomena gelombang atmosfer seperti Equatorial Rossby Wave dan Kelvin Wave aktif di sekitar Bali, memicu intensifikasi pola konvergensi pembentukan awan hujan dan perlambatan angin di beberapa area.
Hal ini meningkatkan pasokan uap air, mendukung pembentukan awan hujan lebih intensif.
