June 11, 2025

Search
Close this search box.
gambar memperlihatkan bali dingin

Suhu Pulau Bali Dingin, Apa yang Terjadi?

Awal hingga pertengahan Juli ini, suhu di Bali terasa lebih dingin dari biasanya. Apakah kalian juga merasakan hal yang sama?.

Terutama pada pagi atau malam hari, suhu terasa lebih dingin dari bulan bulan yang lalu. Suhu di Bali saat ini bisa turun di bawah 20 derajat Celsius, padahal biasanya berada di atas 25 derajat seperti di daerah Denpasar dan Badung.

Di daerah dataran tinggi seperti Bangli dan Tabanan, suhu bahkan lebih dingin.

Fenomena Dingin di Bali dan Jawa

Dilansir dari dari caritahu.kontan, fenomena suhu dingin ini juga terjadi di Pulau Jawa. Penyebab utamanya yaitu peralihan ke musim kemarau dan juga ada pengaruh aphelion.

Apa Itu Aphelion?

Aphelion adalah titik dalam orbit Bumi di mana jaraknya paling jauh dari Matahari. Meskipun Bumi berada lebih jauh dari Matahari, hal ini sebenarnya tidak memberikan dampak besar pada cuaca di Bumi, khususnya di Indonesia.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), aphelion hanya sedikit memengaruhi suhu karena faktor lainnya lebih dominan, seperti sirkulasi angin dan pola cuaca lokal.

Lalu, Mengapa Suhu di Bali Dingin?

BMKG menjelaskan bahwa suhu dingin akhir-akhir ini terjadi karena peralihan ke musim kemarau. Pada periode ini, angin bertiup dari arah timur-tenggara yang berasal dari Benua Australia. Di bulan Juli, Australia mengalami musim dingin, dan udara dingin ini bergerak menuju Indonesia. Udara ini disebut dengan monsoon dingin Australia, yang melewati Samudra Hindia yang juga memiliki suhu dingin.

Baca juga: Makna Hari Raya Saraswati Sebagai Hari Ilmu Pengetahuan

Hal ini menyebabkan angin yang bertiup di beberapa wilayah Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara menjadi lebih dingin. Selain itu, berkurangnya curah hujan dan awan juga turut menyebabkan penurunan suhu.

Mengapa hujan dan awan bisa membuat suhu lebih hangat? Ketika tidak ada awan dan hujan, tidak ada uap air yang menyimpan energi radiasi yang dilepaskan oleh Bumi. Awan juga berfungsi memantulkan energi radiasi kembali ke Bumi, yang membuat suhu menjadi lebih hangat. Ketika awan berkurang, energi radiasi langsung dilepaskan ke atmosfer, menyebabkan udara menjadi lebih dingin.

Itulah sebabnya saat musim kemarau, beberapa wilayah di Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara justru mengalami penurunan suhu. Di daerah dataran tinggi seperti Dieng, suhu bahkan bisa turun di bawah 10 derajat Celsius hingga muncul embun es.

Jadi, jika akhir-akhir ini Anda merasa lebih dingin di Bali, itu adalah hasil dari kombinasi faktor-faktor alam yang cukup kompleks. Tetap hangat dan nikmati keindahan Pulau Bali, meski dengan suhu yang sedikit lebih rendah dari biasanya!

Berita Terbaru
Bali Today
Berita Lainnya