May 20, 2025

Search
Close this search box.
pancawara bali

Kenalin Pancawara Bali, Gigih Bersihkan Sampah di Bali

Bahas masalah di Bali memang tidak ada habisnya. Tidak hanya di tong sampah, tapi juga di sungai, pesisir pantai dan tempat umum lain yang seharusnya bersih dari sampah.

Itulah yang mendorong 4 pemuda I Komang Irfan Febrian, Ketut Jian Ananda Putra, Kadek Krisna Winanta, dan I Putu Kompiang Swastika membentuk Pancawara Bali.

Pancawara Bali Terinspirasi dari Pandawara Grup Bandung

Tim Pancawara Bali terinspirasi dari Pandawara Grup di Bandung. Diansir dari Detik Bali, mereka termotivasi untuk membersihkan sampah karena melihat masalah sampah yang menjadi kekhawatiran di lingkungan sekitar mereka.

Berangkat dari keprihatinan tersebut, Pancawara Bali mulai menjalankan misi mencari dan membersihkan titik-titik di Kota Denpasar yang penuh dengan sampah. Mereka melakukan survei lokasi untuk menentukan area yang perlu didatangi dan dibersihkan. Salah satu faktor penentu dalam memilih lokasi bersih-bersih adalah adanya TPS atau TPST di sekitar area tersebut.

Modal Awal dari Uang Saku

Pada masa awal, Pancawara Bali hanya menggunakan sarana seadanya dan dana dari uang saku masing-masing anggota. Pertama kali mulai aksi, modalnya dari uang saku masing masing pendiri, masing-masing mengeluarkan Rp 5 ribu.

Tapi sekarang, setelah pasang link donasi di TikTok, ada yang memberikan donasi untuk membeli sepatu boot, trashbag, sarung tangan, dan alat kebersihan lainnya.

Baca juga: Atasi Masalah Sampah Di Bali Mulai Dari Diri Sendiri

Pengalaman Menarik Selama Aksi Pancawara Bali

Meskipun tergolong baru dalam melakukan aksi bersih-bersih, relawan ini sudah mendapatkan beragam pengalaman menarik. Tim pernah menemukan lintah dan kaki seribu ukuran 15 sentimeter. Pernah juga menemukan kasur hingga tinja masyarakat

Tak jarang, mereka juga mengalami kesalahpahaman dengan masyarakat yang menuduh mereka membuang sampah sembarangan ke sungai saat hendak mengangkut sampah yang telah dikumpulkan ke TPS atau TPST terdekat.

Tantangan dan Kolaborasi dengan Komunitas Internasional

Pancawara Bali juga pernah mengalami kejadian di mana pelang imbauan untuk tidak membuang sampah yang mereka pasang dirusak oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Namun, hal ini tidak menyurutkan semangat Febrian dan rekan-rekannya.

Bulan Maret, Pancawara berkolaborasi dengan bule sampah dari Jerman. Pancawara juga akan menyasar daerah Denpasar, Kedonganan, dan Jimbaran karena banyak undangan dari netizen yang mengajak kami untuk bersih-bersih di sana.

Ajakan untuk Masyarakat dari Pancawara Bali

Tentu saja Masyarakat bisa membantu dengan memilah dan mendaur ulang sampah. Dan tentunya, kurangi juga buang sampah sembarangan.

Penulis berharap upaya mereka dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk menjaga kebersihan lingkungan dan mendukung keberlanjutan pulau Dewata yang indah.

Berita Terbaru
Bali Today
Berita Lainnya