May 19, 2025

Search
Close this search box.
sampah di bali

Atasi Masalah Sampah Di Bali Mulai Dari Diri Sendiri

Masalah sampah di Bali semakin mendesak perhatian kita semua, termasuk penulis. Memang sudah ada beberapa peraturan daerah (Perda) untuk menangani masalah sampah di Bali.

Seperti Peraturan Gubernur Provinsi Bali Nomor 97 Tahun 2018 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai. Ada juga Peraturan Gubernur Bali Nomor 47 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber, serta pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST).

Namun,  penanganan sampah di Bali bisa dikatakan belum optimal. Sampah masih menumpuk dan memerlukan solusi yang lebih efektif.

Bali, Pulai Mungil Kian Padat

Bali memang pulau kecil yang menyimpan keindahan dan surga tersembunyi. Siapa yang tidak tertarik ke Bali? Tentu semua ingin berlibur bahkan tinggal di Bali.

kini semakin padat oleh wisatawan, pekerja yang datang ke Bali. Bayangkan, setiap orang pasti menghasilkan sampah, baik organik maupun anorganik. Jika setiap orang menghasilkan satu keranjang sampah setiap minggunya, berapa banyak sampah yang akan menumpuk di Bali setiap harinya? Padatnya populasi dan banyaknya kegiatan pariwisata membuat masalah sampah semakin kompleks dan membutuhkan penanganan serius.

Baca juga: Kenalin Pancawara Bali, Gigih Bersihkan Sampah di Bali

Ayo Berbenah Tentang Sampah Dari Diri Sendiri

Kita semua bisa berperan dalam mengatasi masalah sampah di Bali dengan memulai dari diri sendiri. Langkah kecil yang konsisten dapat memberikan dampak besar. Berikut beberapa cara yang bisa semeton lakukan

1. 4R: Recycle, Reduce, Reuse, dan Replace

Mungkin di sekolah ada yang mendapatkan pelajaran tentang 4R. Langkah 4R merupakan aksi nyata jika ingin mengurangi sampah di Bali yang bisa diterapkan dari diri sendiri.

  • Recycle (Daur Ulang): Memilah sampah organik dan anorganik untuk didaur ulang.
  • Reduce (Mengurangi): Mengurangi penggunaan barang sekali pakai seperti sampah plastik dan botol minum.
  • Reuse (Menggunakan Kembali): Menggunakan kembali barang-barang yang masih layak pakai.
  • Replace (Mengganti): Mengganti barang-barang sekali pakai dengan barang yang lebih tahan lama, seperti botol tumblr dan tas kain.

2. Bawa Botol Tumblr dan Isi Ulang Air

Membawa botol minum sendiri dan mengisi ulang air di tempat-tempat yang menyediakan air minum gratis dapat mengurangi sampah botol plastik. awalnya memang terlihat susah namun hal ini tentu bisa dilakukan, bayangkan sebagian atau semua orang melakukan ini di Bali.

3. Gunakan Tas Kain

Menggunakan tas kain saat berbelanja membantu mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai. Tas kain dapat digunakan berkali-kali dan lebih ramah lingkungan. Tas kain dapat digunakan untuk membawa barang sehari-hari, makanan, minuman, dan lain-lain.

4. Kurangi Sampah Anorganik

Masalah yang sangat terlihat di Bali adalah sampah anorganik yang sukar di daur ulang. Sampah organik lebih mudah didaur ulang daripada sampah anorganik. Mengurangi penggunaan plastik dan bahan anorganik lainnya sangat penting untuk mengurangi beban lingkungan di Bali.

5. Kumpulkan Sampah yang Berserakan Mulai Dari Kita

Tidak ada waktu yang terbuang jika kita rajin mengumpulkan sampah yang berserakan. Ini menambah nilai plus pada diri kita sendiri dan membantu menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Kamu harus menjadi contoh dan ikon bagi masyarakat sekitar tentang pengelolaan sampah yang baik.

Beberapa orang menyingkat Bali dengan Bersih, Aman, lestari, Indah. Jika bukan kita yang memulai, siapa lagi yang akan menjaga Bali tetap bersih dan indah?

Setiap tindakan kecil kita dalam mengelola sampah dapat memberikan dampak besar bagi kelestarian pulau ini. Mulailah dari diri sendiri dan ajak orang lain untuk ikut serta. Mari bersama-sama selamatkan Bali dari masalah sampah dan jaga keindahan pulau ini untuk generasi yang akan datang.

Berita Terbaru
Bali Today
Berita Lainnya