Karya Ida Bhatara Turun Kabeh merupakan sebuah upacara keagamaan bagi umat Hindu di Bali yang dilaksanakan Pura Besakih, Karangasem. Upacara ini diadakan setiap setahun sekali di Pura Agung Besakih, pura Hindu terbesar di Bali, yang terletak di kaki Gunung Agung.
Pada tahun 2024, Karya Ida Bhatara Turun Kabeh akan berlangsung dari tanggal 11 Maret 2024. Puncak Karya Ida Bhatara Turun Kabeh jatuh pada Purnama Sasih Kedasa 5 April 2024 dan Penyineban dilaksanakan pada tanggal 26 April 2024 pukul 15.00 WITA. Berikut, Dudonan (Jadwal) Acara Tawur Tabuh Gentuh lan Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih 2024.
DudonanAcara Tawur Tabuh Gentuh lan Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih 2024.
Dudonan Acara Tawur Tabuh Gentuh lan Karya Ida Bhatara Turun Kabeh. (sumber gambar: Facebook Pura Agung Besakih)
Baca juga: Perayaan Nyepi di Bali, Apa Makna yang Terkandung?
Upacara ini, bertujuan untuk membersihkan dan menyucikan pura, serta memohon keselamatan dan kesejahteraan bagi pemedek umat Hindu. Dipercaya bahwa selama ritual berlangsung, Ida Bhatara Bhatari turun ke bumi dan berstana di Pura Besakih. Umat Hindu dari seluruh Bali maupun di luar Bali datang untuk bersembahyang dan memohon kerahayuan.
Rangkaian Acara Karya Ida Bhatara Turun Kabeh 2024
Berdasarkan gambar diatas, Info Bali Today akan menguraikan beberapa rangkaian acara Karya Ida Bhatara Turun Kabeh 2024:
1. Tawur Tabuh Gentuh (13 Maret 2024)
Upacara ini bertujuan untuk menyeimbangkan alam semesta.
2. Panglemek Tawur Tabuh Gentuh (21 Maret 2024)
Upacara ini bertujuan untuk menyempurnakan Tawur Tabuh Gentuh.
3. Ngenteg Linggih (22 Maret 2024)
Upacara ini bertujuan untuk membuka kembali pintu pura setelah ditutup selama beberapa hari.
4. Mecaru (23 Maret 2024)
Upacara ini bertujuan untuk menghaturkan persembahan kepada Bhuta Kala.
5. Ngingsah (24 Maret 2024)
Upacara ini bertujuan untuk membersihkan diri secara spiritual.
6. Penganyar (25 Maret – 14 April 2024)
Pada periode ini, umat Hindu dari berbagai daerah di Bali akan datang ke Pura Besakih untuk bersembahyang dan memohon berkah.
7. Mepepada (27 April 2024)
Upacara ini bertujuan untuk menutup kembali pintu pura.