Memang tak ada habisnya bila membicarakan tentang seni, terutama dalam seni pangkas-memangkas. Siapa yang tak kenal dengan bonsai mame? Pohon mungil yang dihargai fantastis berkat keunikan tak tertandinginya.
Bonsai telah menjadi daya tarik bagi banyak orang, mulai dari yang menjadikannya sebagai bisnis, hobi, hingga koleksi. Di Indonesia sendiri, budidaya bonsai semakin menjamur karena menjanjikan hasil yang menggiurkan.
Ukuran bonsai pun bervariasi, mulai dari yang besar hingga yang mungil. Dan di antara semuanya, ada yang disebut sebagai bonsai mame. Mari kita kupas lebih dalam tentang pesona budidaya bonsai mame.
Apa Itu Bonsai Mame?
Di antara beragam ukuran bonsai, bonsai mame adalah yang paling kecil. Mame adalah bonsai yang dibentuk dengan ukuran sangat kecil, ditanam dalam pot dan media tanah yang juga kecil. Ukurannya sekitar sebesar genggaman tangan.
Bagi para pecinta bonsai, budidaya bonsai mame menawarkan tantangan tersendiri di balik kecilnya ukurannya. Pembentukan karakter bonsai yang sesuai dengan ukurannya yang mungil membutuhkan ketelitian yang ekstra.
Bonsai mame biasanya cocok untuk hiasan dalam ruangan karena ukurannya yang kecil. Karakteristiknya adalah ranting dan daun yang sangat kecil, sehingga proses pembentukannya memerlukan ketelitian yang tinggi.
Mengapa Memilih Bonsai Mame?
Ada beberapa keunggulan dalam memilih bonsai mame. Pertama-tama, karena ukurannya yang kecil, mereka membutuhkan sedikit media tanah dan pot, sehingga biaya perawatannya lebih terjangkau.
Keunggulan lainnya adalah proses pertumbuhan yang lebih cepat menuju titik final. Bonsai mame adalah yang paling kecil, sehingga pertumbuhannya lebih cepat dan dapat diiringi dengan pembentukan yang sesuai. Ini berbeda dengan bonsai berukuran besar yang memerlukan waktu yang lebih lama untuk pertumbuhan batang.
Selain itu, karena pertumbuhannya yang pendek, perawatannya juga lebih ringan. Proses pemupukan dan penyiraman lebih sederhana dibandingkan dengan bonsai berukuran lebih besar.
Namun, dibalik segala keunggulan tersebut, diperlukan ketelitian yang tinggi dalam pembentukan bonsai mame. Pembentukan ranting yang semakin kecil membutuhkan kehati-hatian dan ketelitian ekstra.
Berikut 10 Pohon Yang Cocok Untuk Bonsai Mame dan Mudah ditemui di Indonesia
1. Sancang
Pohon sancang merupakan salah satu pilihan yang sangat cocok untuk dijadikan bonsai. Tumbuh subur di lingkungan tropis seperti Indonesia, sancang memiliki daun bulat berwarna hijau muda yang menawan. Keistimewaan dari pohon ini adalah kemampuannya untuk diperbanyak melalui stek batang dengan mudah.
Awalnya ditemukan di wilayah China dan Jepang, namun sekarang telah menyebar luas di berbagai daerah tropis di seluruh Asia Tenggara, Australia bagian utara, dan Afrika. Kemampuan sancang untuk memiliki daun yang sangat kecil menjadikannya pilihan ideal untuk bonsai mame.
2. Beringin Dolar
Beringin dolar adalah salah satu tanaman yang mudah tumbuh di daerah tropis dengan ciri khas daun bulat dan tebal. Pohon ini tidak hanya tahan terhadap kondisi lembab, tetapi juga mampu bertahan pada kondisi tanah yang kering.
Keunikan dari beringin dolar terletak pada daunnya yang tebal dan dapat dipangkas dengan mudah ketika diperlukan. Selain itu, akar gantung yang khas menambah pesona estetika dari bonsai ini.
Baca Juga: Teknik jualan di Marketplace Facebook yang Jarang Digunakan
3. Kimeng
Merupakan varietas beringin yang memiliki daun menyirip dengan warna hijau mengkilap yang menawan. Terkadang juga dikenal sebagai Ficus Tiger Bark atau beringin batang harimau, namanya merujuk pada corak batangnya yang mencolok.
Kimeng memiliki keunggulan dalam hal daya tahan hidup yang lama, menjadikannya pilihan yang menarik untuk bonsai. Perawatannya pun tidak terlalu rumit, cukup dengan pemupukan dan penyiraman secara teratur.
4. Beringin Lokal
Meskipun beringin lokal umumnya tumbuh dengan ukuran yang besar, namun dengan kreativitas yang tepat, pohon ini dapat diubah menjadi bonsai mungil yang menarik. Beringin lokal, atau secara ilmiah dikenal sebagai Ficus benjamina, mudah ditemui di Indonesia.
Dengan ciri khas akar yang tinggi dan daun yang dapat dipangkas hingga ukuran kecil, beringin lokal adalah pilihan yang menarik untuk bonsai mame yang unik dan indah.
5. Elegan
Pohon beringin elegan, atau Ficus obliqua, memiliki daun yang mirip dengan kimeng, yaitu menyirip dan mengkilap.
Kemudahan dalam penanaman melalui biji, cangkok, dan stek batang membuatnya sangat cocok untuk dibuat menjadi bonsai mame. Keindahannya terpancar saat diperkecil, membuatnya menjadi pilihan yang populer di kalangan penggemar bonsai.
6. Sianci
Dikenal juga dengan nama Barbados cherry, pohon sianci memiliki karakteristik daun hijau muda dan batang putih yang menarik. Salah satu keistimewaannya adalah buahnya yang indah ketika sudah matang, dengan warna merah yang mencolok dan bentuk bulat yang menggoda.
Hal ini membuatnya menjadi pilihan yang menarik untuk dibuat menjadi bonsai mungil, karena buah yang indah akan menambah pesona dari bonsai tersebut.
7. Hokianti
Tanaman ini memiliki daun hijau mengkilap yang kecil, dan meskipun terlihat seperti semak, dengan kreativitas yang tepat, dapat diubah menjadi bonsai yang menawan.
Hokianti, atau secara ilmiah dikenal sebagai Ehretia microphylla, merupakan pilihan yang menarik untuk bonsai mame karena karakteristiknya yang unik dan mudah dalam perawatannya.
8. Waru
Dikenal juga dengan nama Hibiscus tiliaceus, pohon waru biasanya ditemui dengan ukuran yang besar. Namun, dengan pemangkasan yang tepat, daun yang melengkung berukuran besar dapat dipangkas hingga ukuran yang sangat kecil, menjadikannya pilihan yang menarik untuk bonsai mungil.
Kemampuannya untuk hidup melalui stek batang membuatnya menjadi pilihan yang menarik untuk dikreasikan menjadi bonsai mame.
9. Adenium
Adenium, atau lebih dikenal sebagai kamboja jepang, adalah tanaman yang memiliki bunga indah dan batang umbi yang khas. Tanaman ini dapat dibuat menjadi bonsai mame dengan cara dikerdilkan, dan akan terlihat lebih menarik jika tumbuh melalui biji karena akan terbentuk umbi di bagian akar dan batang bawahnya.
Keindahan bunganya akan semakin menonjol saat dikreasikan menjadi bonsai mungil.
10. Jeruk Kingkit
Jeruk kingkit adalah tanaman dari jenis jeruk yang memiliki buah kecil. Tanaman ini mudah dirawat dan memiliki ketahanan yang kuat.
Bonsai dari jeruk kingkit dapat dibuat dengan biji, cangkok, atau stek batang, dan akan menjadi daya tarik yang unik ketika berbuah lebat.