Memaparkan sesuatu, baik itu ide, konsep, atau materi, bukanlah tugas yang mudah. Cara penyampaian presentasi yang menarik akan memengaruhi bagaimana pemahaman audiens terhadap informasi yang diinginkan.
Bayangkan diri kamu sebagai seseorang yang melakukan presentasi di depan banyak audiens. Namun, kamu merasa gugup saat menjelaskan suatu topik karena tidak terbiasa. Dari situ, tentu akan terjadi komunikasi yang kurang baik dari pihak pembawa materi, yaitu pihak presenter. Sayangnya jika Anda sudah meluangkan waktu untuk hadir tapi terjadi miss komunikasi.
Rasa gugup, gemetar, malu adalah hal yang wajar ketika Anda jarang atau tidak pernah melakukannya. Ketika bekerja di sebuah perusahaan atau kantor, Anda juga mungkin dihadapkan pada presentasi. Oleh karena itu, Anda harus menyajikan presentasi kepada audiens dengan baik, salah satunya adalah tidak gugup.
Tips Presentasi Menarik
Jadi, bagaimana cara membuat presentasi menjadi efektif? Di sini, kami akan membimbing Anda melalui beberapa tips berikut:
1. Percaya diri saat Presentasi
Seorang presenter yang percaya diri akan terlihat lebih menarik dan meyakinkan. Misalnya, saat menyampaikan presentasi tentang produk baru perusahaan, seorang presenter yang percaya diri akan mengatakan dengan tegas, “Saya yakin produk ini akan menjadi solusi terbaik bagi kebutuhan Anda.”
2. Rileks
Sebelum memulai presentasi, seorang presenter melakukan beberapa tarikan napas dalam-dalam untuk meredakan gugup. Misalnya, seorang presenter mengambil napas panjang beberapa kali dan mengatakan kepada dirinya sendiri, “Saya siap untuk menyampaikan presentasi ini dengan tenang dan percaya diri.”
3. Latihan di depan cermin
Seorang presenter melakukan latihan presentasi di depan cermin untuk memperbaiki ekspresi dan gerakan tubuhnya. Misalnya, seorang presenter memperhatikan postur tubuhnya dan mempraktikkan gerakan tangan yang sesuai dengan intonasi suaranya.
4. Pergunakan bahasa tubuh
Saat menyampaikan presentasi, seorang presenter menggunakan bahasa tubuh untuk menambah keterhubungan dengan audiens. Misalnya, seorang presenter mengangguk saat berbicara untuk menunjukkan bahwa dia memahami apa yang sedang dia sampaikan.
Baca juga: Beberapa Pertanyaan Wawancara Kerja, Job Seeker Wajib Tahu
5. Menggunakan jeda secara efektif
Seorang presenter menggunakan jeda secara efektif untuk memberikan penekanan pada poin-poin penting dalam presentasinya. Misalnya, setelah menyampaikan informasi penting, seorang presenter membuat jeda sejenak untuk memberi waktu kepada audiens untuk mencerna informsi.
6. Melibatkan audiens
Melibatkan audiens dalam presentasi dapat membuatnya lebih interaktif dan menarik. Cobalah untuk bertanya kepada audiens atau memberikan kesempatan bagi mereka untuk berpartisipasi.
7. Kembangkan poin slide presentasi agar lebih menarik
Slide presentasi yang menarik dapat meningkatkan minat audiens. Jangan hanya membaca apa yang ada di slide, tetapi kembangkan poin-poin tersebut dengan cerita atau contoh yang relevan.
8. Bangun ketertarikan pada audiens
Tujuan presentasi adalah untuk menyampaikan informasi kepada audiens dengan cara yang menarik dan informatif. Cobalah untuk membangun ketertarikan audiens dengan memilih bahasa dan konten yang sesuai dengan minat mereka.
Nah, itulah beberapa tips yang dapat Anda terapkan agar presentasi Anda lebih mengesankan di hadapan audiens.