Icon Bali Mall yang baru dibuka di Jalan Danau Tamblingan, Sanur, Bali Menjadi sorotan karena macet. Mall satu ini langsung menjadi primadona baru bagi para pecinta shopping.
Mall yang diklaim sebagai salah satu yang terbesar di Asia Tenggara. Namun disisi lain beberapa pihak menyebutkan membawa konsekuensi berupa kemacetan lalu lintas (lalin) di sekitarnya.
Hujan Pengunjung Memicu Kemacetan
Sejak dibuka, Icon Bali Mall diserbu oleh ribuan pengunjung, membuat jalanan di sekitarnya macet parah. Hal ini diakui oleh Humas Icon Bali Mall, Riri Tambunan, yang menyatakan bahwa manajemen sangat memperhatikan situasi ini.
Dishub Denpasar turun tangan untuk mengatasi kemacetan dengan menerapkan rekayasa lalin menjadi satu arah di Jalan Danau Tamblingan sejak 5 Juni 2024. Sebanyak 75 personel Dishub diterjunkan untuk mengatur lalu lintas.
Meskipun area parkir di Icon Bali Mall mampu menampung 1.000 mobil dan 700 sepeda motor, lebar jalan yang sempit dan parkir liar di sekitar mal menjadi faktor utama kemacetan.
Baca juga: Begini Penampakan 8 Wonder of Icon Bali Mall Sanur
Sejak Awal Diprediksi Macet
Dilansir dari Detik Bali, Pengamat tata ruang dan perkotaan dari Universitas Warmadewa, Putu Rumawan Salain, sudah memperkirakan kemacetan ini sejak awal pembangunan. Menurutnya, alih fungsi bangunan Icon Bali dari akomodasi menjadi mal akan menarik banyak orang dan meningkatkan volume kendaraan di area tersebut.
Salain juga mengkritik Dishub Denpasar yang terlambat dalam mengambil langkah untuk mengatasi kemacetan. Ia berpendapat bahwa Dishub seharusnya memberikan masukan terkait arus lalin sejak awal perencanaan pembangunan mall.
Solusi dan Pertanyaan yang Masih Menggantung
Upaya rekayasa lalin oleh Dishub diharapkan dapat membantu mengurai kemacetan. Namun, pertanyaan tentang kesesuaian tata ruang dan dampak jangka panjang dari berdirinya Icon Bali Mall masih belum terjawab.
Masih perlu dilihat apakah solusi yang diambil saat ini cukup efektif. Perlu juga diketahui Bagaimana dampak jangka panjang dari berdirinya Icon Bali Mall terhadap kemacetan dan tata ruang di sekitarnya.
Selain itu, banyak masyarakat yang mengeluh tentang kemacetan di wilayah sanur yang memang padat penduduk. Sanur memang merupakan tujuan utama wisatawan di Bali dan kini ditambah destinasi baru. Komentar tersebut bisa dilihat di instagram berita terkait Icon Bali Mall.
Niluh Djelantik sebagai Anggota DPD terpilih 2024 juga mengomentari keluhan masyarakat terkait penerapan rekayasa lalin di sekitar jalan Mall Icon Bali, Sanur.